Mengapa tidak boleh cas hp hingga 100%? Mungkin hal tersebut masih banyak orang yang belum mengetahuinya, lantaran mereka beranggapan bahwa mengisi daya baterai hp hingga 100% merupakan hal yang baik. Namun kenyataannya mengisi daya hingga 100% pada hp malah memberikan risiko tersendiri.
Alasan Tidak Boleh Cas Hp Hingga 100%
Saat ini smartphone sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-harinya. Kehadiran smartphone pun membuat aktivitas kita jadi lebih mudah. Ketika menggunakannya tentu kita ingin agar hp yang digunakan awet dan tidak mengalami kerusakan.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan agar hp bisa awet, salah satunya tidak mengisi daya baterai hingga 100%. Mengapa demikian? Di bawah ini ada beberapa alasan tidak boleh cas hp hingga 100%, di antaranya:
1. Cyclic Strain di Baterai
Perlu anda pahami bahwa mengecas hp 100% secara rutin bisa membuat tekanan siklik di baterai. Ini adalah suatu fenomena yang bisa menurunkan kesehatan dari baterai hp anda. Pengisian daya secara berulang hingga 100% dan dikosongkan lagi bisa menimbulkan tekanan di sel-sel baterai yang tidak dibutuhkan.
Cyclic Strain atau tekanan siklik ini bisa membuat kapasitas baterai menurun sehingga pengguna pun harus mengganti baterai hpnya. Untuk mencegah terjadinya hal ini, sangat disarankan untuk mengecas hp tidak sampai 100%. Anda bisa mencabut casan jika baterai sudah terisi 80% atau 90%.
2. Overcharging dan Overheating
Overcharging dan overheating juga sangat mungkin disebabkan oleh mengecas hp hingga 100%. Overcharging terjadi karena baterai yang terus menerus mengisi daya pada hp anda dengan kapasitas maksimal. Ini membuat sel-sel di baterai lebih panas dan menjadikan hp overheating. Suhu yang meningkat bisa menimbulkan kerusakan di struktur internal sel baterai dan daya tahan baterai pun berkurang.
Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, sangat disarankan untuk anda mencabut casan dari smartphone ketika baterai telah terisi penuh.
3. Berpotensi Ledakan Baterai
Sangat penting untuk anda ketahui bahwa tidak boleh cas hp hingga 100% karena bisa memperbesar risiko terjadinya kegagalan di sel-sel baterai hp tersebut. Proses pengisian baterai ini pun bisa meningkatkan suhu secara drastis, sehingga risiko ledakan baterai bisa meningkat jika baterai mengalami deformasi struktural.
Kejadian ini terbilang jarang terjadi, namun kasusnya ada beberapa yang tercatat. Dengan demikian anda harus lebih berhati-hati lagi ketika mengisi daya baterai hp.
4. Degradasi Kapasitas Baterai
Penggunaan baterai hp hingga 100% kemudian mengosongkannya sampai 0% dan dilakukan secara berulang bisa membuat degradasi cepat pada kapasitas baterai hp anda. Hal ini menyebabkan tekanan yang ekstrim di sel-sel baterai hp, kinerja baterai lebih cepat dan berubahnya struktural.
Jika hal ini terjadi maka seiring dengan berjalannya waktu, baterai hp anda pun akan kehilangan kemampuannya dalam penyimpanan daya secara optimal. Masa pakai smartphone bisa menurun secara drastis.
5. Mempengaruhi Kesehatan Pengguna
Panjang gelombang panas yang terjadi karena hp terlalu sering diisi daya hingga 100% bisa mempengaruhi kesehatan pengguna, seperti masalah pada kulit dan gangguan kesehatan lainnya. Untuk hal ini memang diperlukan penelitian lebih lanjut agar kita bisa lebih pasti mengetahui bagaimana dampak jangka panjangnya dari radiasi panas yang disebabkan oleh hp jika dicas secara rutin hingga 100%.
Dari penjelasan di atas kita bisa mengetahui bahwa tidak boleh cas hp hingga 100% karena bisa memberikan dampak serius baik itu untuk kesehatan smartphone yang digunakan hingga mempengaruhi kesehatan pengguna. Demikian pembahasan kali ini semoga bisa bermanfaat untuk anda ya!